Unity 3D adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.
Pada aplikasi unity 3d memiliki pengolah gambar,grafik,suara,input dan lain lain , dengan aplikasi unity 3d kita dapat membuat game berbasis 3D dan 2.
Unity 3D bukanlah software game engine yang baru, sehingga sudah banyak tutorial yang dapat di pelajari dan banyak juga tutorial pembuatan animasi sederhana.
Fitur-fitur
dalam unity 3d adalah
1.Rendering
Graphics
engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac,
Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada
pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen
space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps,
render-to-texture and full-screen post-processing effects.[4]
Unity dapat mengambil format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface Unity.
ShaderLab adalah bahasa yang digunakan untuk shaders, dimana mampu memberikan deklaratif “programming” dari fixed-function pipeline dan program shader ditulis dalam GLSL atau Cg. Sebuah shader dapat menyertakan banyak varian dan sebuah spesifikasi fallback declarative, dimana membuat Unity dapat mendeteksi berbagai macam video card terbaik saat ini, dan jika tidak ada yang kompatibel, maka akan dilempar menggunakan shader alternatif yang mungkin dapat menurunkan fitur dan performa.
Pada 3 Agustus 2013, seiring dengan diluncurkannya versi 4.2, Unity mengijinkan developer indie mengunakan Realtime shadows hanya untuk Directional lights, dan juga menambahkan kemampuan dari DirectX11 yang memberikan shadows dengan resolusi pixel yang lebih sempurna, textur untuk membuat objek 3d dari grayscale dengan lebih grafik facial, animasi yang lebih halus dan mempercepat FPS.
2.Scripting
Script game
engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET
Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang
terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo
(terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya
versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug
script.
3.Asset
Tracking
Unity juga
menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game
asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend,
sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar
Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine
daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling
dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast,
multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur
built-in.
4.Platforms
Unity support
pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol
untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity
juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform
yang didukung.
Saat ini platform yang didukung adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and Wii. Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’ Tasty.
Rencana
platform berikutnya adalah PlayStation 4 dan Xbox One. Dan juga rumor untuk
kedepanya mengatakan HTML akan menjadi platformnya, dan plug-in Adobe baru
dimana akan disubtitusikan ke Flash Player, juga akan menjadi platform
berikutnya.
5.Asset Store
Diluncurkan
November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity
editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages,
beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek
suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis
online.
6.Physics
Unity juga
memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari
Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time
cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.
Sumber :
https://gurusakti.wordpress.com/2012/03/14/berkenalan-lebih-jauh-dengan-game-engine-unity3d-for-beginner/
http://www.hermantolle.com/class/docs/unity-3d-game-engine/
Sumber :
https://gurusakti.wordpress.com/2012/03/14/berkenalan-lebih-jauh-dengan-game-engine-unity3d-for-beginner/
http://www.hermantolle.com/class/docs/unity-3d-game-engine/